Kamis, 02 Mei 2013

MANFAAT TUMBUH - TUMBUHAN DALAM KEHIDUPAN DAN KESEHATAN MANUSIA

    
     ASSALAMUALIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH .
..
     Segala puji bagi ALLOH Subhana Huwata alla, semoga salawat serta salam terlimpahkan kepada Nabi Besar Mhammad Shalalahu" alaihi wassalam, dan kepada sanak keluarga dan para sahabat serta pengikut yang istiqomah.
      Di dalam blog ini saya berusaha membagikan pengetahuan saya yang saya dapatkan dari berbagai sumber yang memang sudah terpercaya ,,, diantara pengetahuan yang akan saya bagikan adalah mengenai manfaat tanaman obat yang biasa digunakan untuk Bumbu dapur tetapi Sebenarnya berkhasiat sebagai obat ALAMI yang Bermanfaat untuk manusia.
  

   Pada dasarnya prinsip penyakit Di negara Timur dan Barat adalah sama ,namun ada perbedaaan pada Sejarah dan cara berfikirnya.
          

        Perbedaan ilmu kedokteran Barat dan Timur adalah pada hal Etiologi,Patogensis,dan cara teraphynya pada penyakit yang sama.Kedokteran Barat dikenal dengan Istilah Kedokteran Modern , berusaha mengobati penyakit dan memahaminya secara Ilmiah, sedangkan ilmu pengobatan Timur atau tradisional adalah bagaimana memahami dan mengobatinya secara Tradisi,dan pengalaman yang sudah berkembang selama ribuan tahun.
   Sebagai contoh jika di China pengobatan tradisional di publikasikan dengan buku Huang di nei jing yang di terbitkan sekitar tahun 770-221 SM. Sedang di Arab berpedoman dengan buku at-thibbun Nabawi,
          Pengobatan tradisional mengobati penyakit secara menyeluruh yang dianggap penting , bukan hanya simptom-simptom yang dikeluhkan saja,melainkan juga sistem keseimbangan Jiwa dan Raga.Pengobatan tradisional tidak berupaya mengobati secara Radikal,melainkan berusaha memulihkan system keseimbangan tubuh, untuk mendukung daya penyembuhan itu sendiri.walapun pendapat dari sudut pandang kednokteran barat sering dianggap tidak logis atau kurang ilmiah,tetapi konsepsi dasarnya benar, dan dalam praktek pengobatan sehari-hari sangatlah bermanfaat,dan sangat efektif dalam pengobatan penyakit kronis.prinsip inilah Rahasia Pegobatan Trsdisional.
            Ilmu pengobatan Tradisional telah berkembang selama ribuan tahun.Pengalaman dan pengetahuan yang telah di kumpulkan sangatlah penting bagi kesehatan masayarakat,pengobaatan tradisional merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang sangat berharga dan patut disarankan kembali kepada masyarakat
           Para dokter Barat pada umumnya memandang pengobatan Tradisional sebagai Cara pengobatan NON MEDIS atau biasa di sebut PENGOBATAN ALTERNATIF,namun semakin banyak diantara mereka yang akhirnya mau menerima dan menghargai Pengobatan Tradisional sebagai pelengkap terutama dalam menangani berbagai penyakit kronis.
       Adapun pengobatan yang bertolak belakang dengan pengobatan Timur dan Barat adalah PERDUKUNAN, seiring berjalan nya waktu ketika para DUKUN KLENIK berhasil mengobati berbagai macam penyakit yang ada di masyarakat, kemudian mereka para dukun berusaha menggabungkan aneka tanaman obat-obatan dengan praktek perdukunannya seperti pengobatan dengan MANTRA dan TENAGA DALAM.
Contoh buku pengobatan para dukun yang di gabungkan dengan tanaman obat-obatan :
* Lontar Husada Buduh
* Usada Pangreksa Jiwa,Usada Wong agering,Usada tiwang dan Usada illa.
* Betaljemur Adamakna,Lukmanakim Adamakna,dan buku primbon seri Adamakna lainnya sampai kurang lebih 9 jilid.
     Kemudian Perbedaan kedokteran Timur dan dunia Perdukunan dengan Tegas di buktikan oleh seorang ahli pengobatan tradisional dalam buku Huang di nei jing , yang ditulis sekitar tahun 770-221 SM, disitu disebutkan :

              Anda tidak dapat berbicara tentang teori pengobatan dengan orang yang percaya atau melakukan , ilmu perdukunan atau sihir

Juga prinsip yang ditekankan oleh Bian Que seorang dokter Tradisional yang hidup tahun 401-314 SM, menekankan prinsip :
seorang tabib ( Kedokteran Tradisional Timur ) tidak mengobati mereka yang melakukan (percaya) pada ilmu perdukunan ( SIHIR ).

            Perlu diketahui bahwasanya pengobatan tradisional yang disarankan di blog saya yang sederhana ini, sangatlah efektif dalam arti bahannyayang insya alloh sangat mudah di dapat,dan telah teruji selama ratusan bahkan ribuan tahun lamanya dan telah dibuktikan oleh pakar-pakar pengobatan tradisional , zaman dahulu hingga era modern ini.
        Sehingga kami berharap ini dapat bermanfaat bagi kami sekeluarga ,sanak saudara kami,teman dan sahabat-sahabat kami ,dan masyarakat pada umum nya,
walaupun demikian kami sadar bahwa resep-resep yang akan kami berikan ini tidak luput dari kesalahan karena sempurna hanya milik alloh ta'ala,
         Kekeliruan dan kesalahan pasti ada , dan termuat karena itu apa yang benar semata-mata datangnya dari alloh 'azza wa jalla dan yang salah datangnya dari kami dan syaitan,

        dan kami berharap kritik dan saran bagi para pembaca dan pengunjung blog sederhana kami ini agar menjadi koreksi kami supaya bisa lebih baik ,, dan jika ada resep-resep tradisional yang belum sempat atau blum ada di blog kami ini ,, mohon kiranya pembaca dan pengunjung memberikan masukan dan menambahkan resep tersebut sehingga menjadi tambahan pengetahuan untuk kita semua yang membacanya .Semoga apa yang kami sajikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya untuk kami sendiri dan sekeluarga ,, agar senantiasa menghargai alam dan isinya ,,, AMINNN salam hangat dan persahabatan dari kami penyusun 

ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH,,,


Rabu, 01 Mei 2013

KHASIAT BAWANG MERAH


 URAIAN TANAMAN BAWANG MERAH

Herba semusim, tinggi mencapai 40-60 cm, tidak berbatang . Daun tunggal memeluk umbi lapis.umbi lapis menebal dan berdaging,warna merah keputihan bentuk lurus,ujung runcingtepi rata panjang +- 50cm,lebar +- 0,5cm,bunga majemuk bentuk bongkol,bertangkai silindris panjang lbh kurang 40cm,hijau,benang sari enam,tangkai sari putih,kepala sari hijau, putik menancap pada dasar bunga,mahkota bunga berbentuk bulat telur,ujung runcing tengahnya bergaris putih.Buah batu  bulat,warna hijau,biji segitiga warna hitam.Akar serabut warna Putih.
Nama simplisia / nama latinnya cepae bulbus ( umbi bawang merah )
Nama daerah:
SUMATRA :
* ACEH : Bawang abang mirah , BATAK KARO : Pia , PALEMBANG: Bawang abang, MINANGKABAU : Bawang Sirah, LAMPUNG : Bawang Suluh , MELAYU : Bawang merah
JAWA
* SUNDA : Bawang beureum, JAWA : Brambang , MADURA : Bhabang merah.
BALI : Jasun bang
NUSA TENGGARA : TIMOR: Kalpeomeh, ROTE : Laesonapias
SULAWESI
* GORONTALO : Bawangi,BUGIS: Lasuna , BUOL : Pia , MAKASAR : Lasuma
MALUKU
* HALMAHERA : Bawa, TERNATE : Bawa rohiha , BURU : Kosai miha, TIDORE : Bawa koriri

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
* UMBI LAPIS / TUBER : dikumpulkan sewaktu proses pertumbuhan berhenti,dikumpulkan dengan kokoh

SIFAT DAN RASA 
* PANAS : menghangati organ dalam,menghilangkan dingin,memulihkan kehangatan
* PEDAS : berkhasiat memperlancar perbedaan energi aliran darah

KANDUNGAN KIMIA :
          Minyak astiri,sikloalin,metilalin,dihidroaliin,flafonglioksida,kuersetin,saponin,peptida,fitohormon,vitamin dan pati,alisin,aliin,ail profil disulvida,asam fenolat,asam kumarat,asam elagat,asam kafeat,besi,florogusin,fosfor,fitosterol,flafonoid,kaempfreol,kalsium,karbohidrat,lemak,niasin,protein,protein paty acid ( asam lemak protein ) ,pektin,serat,sterol,skloalin,vit.A,B1,dan C,sulfur,sulfat alil,dan glukolin.

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGI

* Sifat hangat,dan aromatik
* Anti oksidan ,menurunkan kadar kolesterol,menurunkan kadar gula dalam darah,menurunkan kadar trigleserida,diuretik,anti rematik,dan anti radang.
* Zat flafonoid bekerja sebagai anti radang,anti oksidan,mampu membunuh bakteri,menurunkan kadar lemak dalam darah
* Flafonoid dan zat alilprofildisulfida bersifat hipoglikemik yaitu menurunkan kadar gula dalam darah.
* Saponin nya mencegah penggumpalan darah dan mengencerkan dahak.
* Flafonglikosida sebagai anti radang dan pembunuh bakteri
* sulvurnya dapat mencegah kanker.
* Belerang,besi, dan vitaminnya menguatkan otot.
* Vitamin C nya anti pembusukan dan penambah gairah ,hormon sex penambah gairah laki-laki.
* Colocni nya sejenis insulin yang dapat menurunkan gula darah.
* mengandung juga dzat pelancar produksi air seni dan empedu,penambah stamina jantung,enzimnya berguna bagi perut,mengandung zat pengaktif kelenjar dan hormon.
* Mengandung zat antibiotik yang lebih kuat dari penicilin,urmayusin,dan sulfat,mengobati TBC,sipilis,dan membunuh banyak kuman berbahaya.

KEGUNAAN
1.  SAKIT KEPALA
2.  INSOMNIA
3.  RADANG ANAK TELINGA
4.  DIFETRI DAN KENCING TIDAK LANCAR
5.  GANGGUAN JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
6.  KOLESTEROL,DARAH TINGGI DAN GONDOK
7.  PERUT KEMBUNG,SARIAWAN,SEMBELIT DAN WASIR
8.  PEGEL LINU REMATIK,SAKIT PINGGANG,ASMA,BATUK,BRONKHITIS,INFLUENZA
9.  KORENG ,LUKA MEMAR, BERI-BERI
10.DEMAM, DEMAM PADA ANAK / PERUT KEMBUNG
11.MASUK ANGIN,KENCING MANIS ,KUTU AIR,BISUL LUKA,PAYUDARA BENGKAK
12.KEJANG,CACAR SAPI,RADANG PARU,OBAT CACING,HAID TIDAK TERATUR, DSB

PEMAKAIAN DALAM :
* 5Gr Bawang merah mentah setiap hari
* 0,5ml jus bawang merah tiap hari
* 300mg srbuk bawang merah tiap hari.

PEMAKAIAN LUAR
* Umbi bawang merah dilumat lalu tempelkan pada daerah yang sakit
difetri,kencing tidak lancar,gondong,wasir,batuk,payudara bengkak, masuk angin,kutu air,bisul
* secukupnya  buat tetes telinga.









Selasa, 30 April 2013

RAMUAN DAN TAKARAN BAWANG MERAH BAG 1


RAMUAN DAN TAKARAN

  1.  ASMA  Bahan :
  • Bawang merah             30gr        * kopi              1sdt           * telur ayam kampung     1 butir
  • jeruk nipis                   1 buah     * gula batu      secukupnya
  Cara meramu
30gr bawang merah di parut lalu tambahkan 2sdt kopi 1 telur ayam kampung, perasan jeruk nipis, lalu tambahkan gula batu secukupnya,kemudian diaduk rata lalu disaring.

aturan minum
minum selagi hangat setelah sarapan pagi

2. BATUK & BRONKHITIS
    Bahan :
  • bawang merah                                                              3 siung
  • jeruk nipis                                                                     1 buah
  • minyak kelapa                                                               secukupnya
cara meramu:
3 siung bawang merah ditambah air jeruk nipis ditambah minyak kelapa,oleskan pada dada dan leher

3. BERI-BERI
    bahan dan cara meramu:
    sediakan 1 ons bawang merah tambahkan 1/2 ons lobak lalu rebus 1 jam kemudian minum selagi hangat.

4 BISUL / LUKA
   Bahan dan cara meramunya : 
   Sediakan 1 bawang merah yang telah dikupas lalu dicuci dan parut.Kemudian tempelkan pada bagian yang
   bisul / luka.

5. DARAH TINGGI
    cara meramu dan bahannya:
    sediakan 30 gr bawang merah di blender dengan air dan madu kemudian minum 2x sehari

6. DIFTERI
    Bahan :
    * Bawang merah              3 siung             * adas                1sdt              * pulisari           1 jari
    * jahe                               1 jari               * Daun salam      5 lmbar        * air putih          100 cc
    Cara meramu :
    bahan yang tersedia dihaluskan kemudian tambahkan 100 cc air, lalu peras,saring air perasannya diminum 
    lalu ampasnya di gosokkan di leher.

7.DISENTRI
   Bahan :
   bawang merah ( 3 siung ), daun jambu biji ( 30gr ) kulit batangnya (30gr) air ( 3 gelas )
   Cara meramu : bahan yang telah disiapkan kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas
   Aturan minum : saring bahan yang sudah jadi tadi dibagi 2 lalu diminum 2x sehari.

8. DEMAM PADA ANAK & PERUT KEMBUNG
    Bahan : 
    * Bawang merah (3 siung ) , Minyak goreng ( 2sdm ) , minyak kayu putih ( 1/2 sdm ) , jeruk nipis (1 bh )
       air secukupnya 
    Cara meramu : Bawang merah diparut lalu tambahkan minyak goreng , minyak kayu  putih dan air 
                           1 jeruk nipis lalu aduk hingga rata.
    Aturan pakai  : Gosokkan di ketiak , punggung, perut, kepala, dan bagian yang panas pada anak.

9. DEMAM 
    Bahan                   :  Bawang merah secukupnya , Jahe 1 jari, Gula merah secukupnya, 
    Cara meramunya :  Bawang merah ,1 jari Jahe dan gula merah ,rebus lalu minum selagi hangat.

10. DEMAM PADA ANAK 
      Bahan : 
      Bawang merah (2-3 siung) , Minyak goreng ( 2 sdm ) , Minyak kayu putih ( 1/2 sdm ) , Jeruk nipis
      ( 1/2 buah ) , Asam jawa ( secukupnya ) , Air ( secukupnya ) .
      Cara meramu : 
      * Kupas 2-3 siung Bawang merah ,cuci,parut,Ambil 2 sdm minyak goreng , 1/2 sdm minyak kayu putih
         seiris jeruk nipis, diambil airnya atau air sedikit dari Asam jawa . lalu campurkan .
      Aturan pakai :
      * Gosokkan ke ketiak,punggung ,perut, Kalau panasnya tinggi gosokkan di Kepala , ketiak,dan semua
         lipatan badan , perut , telapak kaki , serta bagian tubuh yang terasa panas kalau di pegang.

11. DISENTRI
     Bahan : Bawang merah  ( 3 siung ) , Daun patikan china ( 1/2
                   cangkir ) , Pulasari ( 5 cm ).
      Cara meramu :
      * Bawang merah dikupas , 1/2 cangkir daun patikan china, 5cm
         pulasari , cuci , iris, taruh di mangkuk
         lalu di kukus kira - kira 1 jam. Saring dengan kain bersama cairan  yang terkumpul di mangkuk.
      * takaran di atas adalah untuk 2x minum. Ulangi terus hingga  sembuh.


12. DIABETES
      Bahan : Bawang merah ( 3 siung ) , Buncis ( 10 buah ) , Daun salam ( 10 lbr ) , Air ( 1/2 gelas )
      Cara meramu :
      * Bawang merah , buncis, daun salam di cuci lalu di iris, kemudian direbus dengan 1/2 gelas air, lalu
         disaring , Minum airnya 1x 1HARI , kemudian periksa gula darah 2 minggu kemudian.

RAMUAN DAN TAKARAN BAWANG MERAH BAGIAN 2

13. GANGGUAN JANTUNG  PRMBULUH DARAH DAN KOLESTEROL
      Bahan             : Bawang merah  (30 gr) , Daun salam ( 7 lmbr ) , (Air 1/2 ltr)
      Cara meramu  : Bawang merah yang sudah dikupas dimasukkan kedalam 1/2 liter air lalu masukkan
                              daun salam hingga tersisa 300 cc,
      Aturan minum  : diminum 2x sehari hingga membaik.

14. GONDONG
      Bahan            : Bawang meraha (10 siung) , Blimbing wuluh ( 10 buah ) , Gandapura ( 1 sdm ).
      Cara meramu : Sediakan 10 siung Bawang merah dan 10 buah blimbing wuluh , lalu haluskan .
                             Tambahkan 1 sdm Gandapura lalu tempelkan pada bagian yang sakit.

15. HIPERTENSI
      Bahan dan cara meramu : Sediakan 3 Bawang merah yang telah dikupas, lalu cuci. Telan utuh atau
                                                  diiris kasar terlebih dahulu, kemudian di makan.

16. INSOMNIA
      Sediakan 30 gr Bawang merah yagn telah dikupas , tambahkan air secukupnya kemudian di rebus.
      ,minum air rebusan selagi hangat, lalu bawang nya di makan .

17. INFLUENZA
      Bahan             :  Bawang merah ( 3 siung ) , Kapulaga (4) ,Krncur ( 1 jari ) , Pegagan ( 1 genggm ) ,
                                 Jahe ( 1 jari ) , Gula batu ( secukupnya ) , Air putih ( 3 gelas ).
      Cara meramu  :  Masukkan bahan - bahan tadi yang telah dibersihkan terlebih dahulu , lalu rebus
                                  dalam 3 gelas air, sisakan 2 gelas , lalu saring di bagi 2
      Aturan minum : diminum 2x sehari

18. KENCING TIDAK LANCAR
      Bahan & Cara meramu 
      Sediakan Bawang merah yang telah dikupas , akar bawang merah yang telah dibersihkan, tambahkan
      sedikit garam kemudian dihaluskan. Setelah halus kemudian di sangrai , hangat - hangat tempelkan
      di pusar.

19. KORENG
      Bahan & cara meramu
      Sediakan 5 siung bawang merah yang telah dikupas, tambahkan Temu hitam dan belerang , lalu
      panaskan. Setelah dingin lalu oleskan pada koreng.

20. KEROKAN 
      Bahan & cara memakai :
      Sediakan 2 siung Bawang merah yang telah di kupas , cuci lalu parut.Campurkan 2 sdm minyak goreng
      lalu siap digunakan untuk kerokan.

21. KEROKAN PADA ANAK
      Bahan & cara memakai : 
      Siapakan 1 siung Bawang merah yang telah dikupas , cuci,lalu potong jadi 2 gosokkan pada anak.

22. KUTU AIR / KAKI RANGEN
      Bahan            : Bawang merah ( 1 siung ) , minyak kelapa ( 1 sdm )
      Cara meramu : Bawang merah dikupas,cuci,parut,campur dengan 1 sdm minyak kelapa , didihkan.
      Aturan pakai  : Hangat - hangat oleskan di sela - sela jari kaki yang telah di cuci dengan air hangat
                                dan keringkan.Hindari tempat becek dan kaki basah.

23. LUKA MEMAR
      Bahan            : Bawang merah , jahe , terigu , Minyak zaitun ( takaran secukuonya ).
      Cara meramu : Siapkan bawang merah dan jahe , lalu haluskan.Kemudian campurkan terigu yang
                             telah di sangrai,tambahkan minyak zaitun lalu oleskan pada luka.

24. MELANCARKAN BUANG AIR SENI PADA ANAK YANG DISERTAI DEMAM
      Bahan           :  Bawang merah ( 3 siung ) , Peterselli ( secangkir ) , Tawas ( seujung kelingking )
     Cara meramu : Gejala ini biasanya diikuti dengan stuip.Adapun pencegahannya : siapkan 5 bawang
                               merah yang telah dikupas, cuci , secangkir Peterselli di cuci , seujung kelingking Tawas
                               kemudian haluskan.Tempelkan lalu balut pada perut bagian bawah.

25. MASUK ANGIN 
      Bahan            :  Bawang merah dan minyak kayu putih secukupnya.
      Cara meramu : Bawang merah dihaluskan lalu tambahkan minyak kayuputih, lalu gosokkan pada
                                leher, punggung , dada dan perut.

26. PEGEL LINU 
      Bahan & cara meramu :
      Sediakan 2 siung Bawang meerah , 3 jari jahe lalu rebus dengan 1/2 liter air,kemudian sisakan 1 gelas air
      saring lalu diminum.

27. PERUT KEMBUNG
      Bahan            : Bawang merah ( 3 siung ) , Kapulaga ( 4 butir ) , jahe ( 1 jari ) , Adas ( 1 sdt ) ,
                               Gula merah ( secukupnya ) , air ( 2 gelas )
      Cara meramu : Rebus dengan 2 gelas air, sisakan 1 gelas, lalu minum 2x 1 hari.

Senin, 29 April 2013

RAMUAN DAN TAKARAN BAWANG MERAH BAGIAN 3

28. PERUT KEMBUNG 2
      Bahan            :  Bawang merah ( 2-3 siung ) , Minyak goreng ( 2 sdm ) , Minyak kayuputih ( 1/2 sdm )
                                Jeruk nipis ( 1 buah ) , Asam jawa ( secukupnya ).
      Cara meramu : Kupas bawang merah,cuci , parut.Ambil 2sdm minyak goreng , 1/2 sdm minyak
                                kayuputih , seiris jeruk nipis diambil airnya , dan atau air dari sedikit asam jawa.
      Aturan pakai  : Gosokkan ke [erut dan sekitarnya , jika belum buang angin ulangi 15mnit kemudian.

29. PAYUDARA BENGKAK / MASTITIS
      Bahan & cara meramu :
      Sediakan 5 bawang merah yang telah dikupas, cuci dengan air hangat lalu di parut.Tempelkan pada
      payudara tetapi jangan kena putingnya.

30. REMATIK 
      Bahan            : Daun bawang merah ( 30 gr ) , Akar terong ungu ( 30 gr ) , Air ( 3 gelas ).
      Cara meramu : Daun bawang merah dan akar terong ungu direbus dengan 3 gelas air , kemudian
                               sisakan 1 1/2 gelas,saring bagi 2 lalu minum , ( LAKUKAN 2X SEHARI ).

31. RADANG PADA TELINGA ANAK
      Bahan             : Bawang merah ( 3 siung ) , Blimbing wuluh ( 3 buah ) , Minyak zaitun ( 2sdm ).
      Cara meramu : Bawang merah,limbing wuluh , daun kemangi dan minyak zaitun diremas - remas
                                peras lalu saring airnya.
      Aturan pakai  : Teteskan ke telinga 3-5 x sehari 4 tetes ( sebelum di teteskan telinga dibersihkan
                                terlebih dahulu ).

32. SAKIT PINGGANG 
      Bahan            : Bawang merah ( 2 siung ) , Jahe ( 1 jari ) , Kencur ( 1 jari ) , Temulawak ( 1 jari )
                               Air ( 1/2 liter ).
      Cara meramu : Bawang merah , jahe , kencur , temulawak , direbus dengan 1/2 liter air sisa 1/2 nya
                               di minum 2x sehari hinggan membaik .

33. SAKIT KEPALA
      Bahan             : Bawang merah ( 30gr ) , Jahe ( 5gr ), Gula merah ( secukupnya ) , Air ( 2gelas ).
      Cara meramu : Bawang merah,Jahe,Gula merah direbus dengan 2 ltr air, sisakan 1 gelas , lalu
                                minum PAGI & SORE  hari.

34. SARIAWAN 
      Bahan            : Bawang merah ( 2 siung ) , Blimbing wuluh ( 2bh ), Pulasari ( 2 jari ) , Adas ( 1sdt )
                               Air ( 2 gelas ).
      Cara meramu : Rebus dengan 2 gelas air lalu sisakan 1 gelas, baik diminum 2x sehari.

35. SEMBELIT
      Bahan            : Bawang merah ( 2 siung ) , Kayu manis ( 2 jari ) , Pulasari ( 1 jari ) , Kemiri ( 1 buah )
                               Garam ( 1/2 sdt ) , Air ( 1 ltr ).
      Cara meramu : Rebus dengan 1 ltr air, sisakan 3 gelas, saring bagi lalu minum 3x sehari.

36. WASIR
      Bahan            :  Bawang merah ( 3 siung ) , Lidah buaya ( secukupnya ) .
      Cara meramu : 3 siung bawang merah ditambah lidah buaya , kemudian diaduk hingga rata lalu
                                oleskan pada bagian yang sakit.

PENELITIAN 


  •  M.Jufri samad, 1987.Jurusan Farmasi , FMIPA UNHAS

           Melakukan penelitian pengaruh ekstrak umbi lapis bawang merah terhadap penurun kadar gula darah normal kelinci.Hasilnya ternyata ekstrak umbi bawang merah dengan dosis 250mg/kg bb, menyebabkan penurunan kadar gula darah normal sebanyak 23,46%. Pada pemberian tolbutamid dosis 250mg/kg bb secara oral, menunjukkan penurunan kadar gula darh normal sebesar 22,21% dan pemberian air suling dengan takaran 5ml/kg bb, secaran oral menunjukkan penurunan kadar gula darah sebesar 3,00%.



  • Tri Purwaningsih , 1991 , Jurusan Farmasi , FMIPA , UI


          Melakukan penelitian efek protektif bawang merah pada kerusakan hati akibat karbon tetraklorida. Hasilnya ternyata bawang merah menghambat peningkatan GPT plasma dan kerusakan jaringan hati akibat CC14.

Minggu, 28 April 2013

MANFAAT BAWANG PUTIH


URAIAN TANAMAN BAWANG PUTIH

HABITUS
Herba semusim dengan tinggi 50-60 cm.
BATANG              : Semu beralur warna hijau.
DAUN                   : Tunggal , berupa roset, akar bentuk lanset tepi rata ujung runcing, beralur panjang, 
                               sekitar 60 cmlebar 1,5 cm , betebal dan berdaging serta mengandung persediaan  
                               makana yang terdiri atas subang yang dilapisi daun sehingga menjadi umbi lapis hijau
BUNGA                 : Majemuk , bentuk payung , bertangkai panjang dan berwarna putih.
Nama simpilisia       : Garlic
NAMA DAGANG : Bawang putih
NAMA DAERAH     : 
SUMATRA            : Melayu = bawang putih , Aceh = lasun , Minang kabau = dasun , Batak = lasuna , 
                                Lampung = bacong landak .
JAWA                    : Sunda = Bawang bodas , jawa = bawang , madura = babang pote
KALIMANTAN    : dayak = bawang kasihong 
SULAWESI           : Makassar = lasuna kebo , Bugis = lasuna pote , gorontalo = pia moputi
NTT                       : Incuna

BAGIAN YANG DIGUNAKAN adalah umbi dan daun 
SIFAT DAN RASA 
SIFAT                    : Hangat , menghangati tubuh dalam menghilangkan dingin , dan memulihkan kehangatan 
RASA                    : Pedas , berkhasiat untuk menyebarkan , menggerahkan = keringat , energi vital , & drh
ORGAN PENGHANTAR = limpa dan lambung 
KHASIAT              : Anti parasit , antibiotik , ekspectorant, diaforetik, hipotensif, antitrombosit, mengurangi
                                 kadar kolesterol, hipoglikemik, detoksifikasi racun.

KANDUNGAN KIMIA

  • Minyak astiri, allil disulfida, dialil disulfida, allin, alisin, alinase, enzim allinasa, tionglikosida, kalsium, protein, lemak, karbohidrat, besi, scordinin, selenium, Vit A,B,B1,B2, C & E, serta hormon kelamin, serta kuprum, sulfur, mangan, kalium, saltivine, dially sulfida, air
  • Tiap 100 gr terdapat kandungan mineral yang penting, Kalium 346 mg, fosfor 109 mg, kalsium 26 mg, Vit C 7 mg.

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGI

  • Bau khas dan tajam : aroma ini berasal dari allisin yang terbentuk dari hasil perubahan allin oleh enzim allinase
  • Minya astiri : bersifat anti bakteri dan antiseptik
  • Allicin dan allin : Anti kolesterol , mencegah penyakit jantung koroner, dan darah tinggi
  • Kalium : Bersifat menenangkan dan mencegah hipertensi
  • Saltivine : Mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan syaraf.
  • Diallysulfide : Anti cacing, membentuk, hidrogen, sulfida, dalam badan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki metabolisme tubuh, melalui, syaraf spina dan vagus, hidrogen sulvide
  • Allicin : menghancurkan bekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes.
  • Antiseptic : Anti tumor, antibitik, merangsang nafsu makan, obat disentri, menurunkan kadar kolesterol  mencegah stroke, anti diabet, anti hipertensi, dan sebagai tonikum, menghentikan pendarahan di hidung, mengobati radang lambung akut serata anti cacing, anti bekuan darah, meningkatkan pengaliran air empedu kedalam hati, sebagai obat TBC, bronkhitis, dan gagguan pernafasan juga dapat merawat penyakit  - penyakit, usus dan menghilangkan masuk angin.

KHASIAT DAN KEGUNAAN BAWANG PUTIH

UNTUK MENGOBATI PENYAKIT :

ASMA, AMBEIEN, BATU GINJAL, BATUK REJAN, BATUK PERTUSIS, BRONKITIS, ( RADANG SALURAN NAFAS), BOROK, BISUL BARU TUMBUH, CACINGAN, CANTENGAN, DIURETIC, DISENTRI, DEFTERI ( RADANG SELAPUT LENDIR BATANG TENGGOROKAN), DI GIGIT SERANGGA BERACUN, FLU, PILEK, GANGGUAN MATA, GANGGUAN PENCERNAAN DAN KOLIK, HIPERTENSI, HEPATITIS, INSOMNIA, JANTUNG KORONER, PENYAKIT JANTUNG ( KARDIOVASCULAR ), KETOMBE, KOLESTEROL, KANKER, KOLERA, KORENG BERBAU BUSUK, KUDIS, KERACUNAN, LUKA KENA BENDA TAJAM BERKARAT, MASUK ANGIN, MAAG, MENGELUARKAN SERPIHAN KACA / DURI, MENCEGAH PENGGUMPALAN DARAH, MIGRAIN, MENCEGAH PES, MENGUATKAN OTOT,  MENGUATKAN SYARAF, MEMPERKUAT DAYA INGAT, MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH / VITALITAS, MEMBANTU PENCERNAAN MAKANAN, MENINGKATKAN METABOLISME, MEMBERSIHKAN LAMBUNG, MENURUNKAN GULA DARAH, NYERI HAID, PARU - PARU, PERUT KEMBUNG, PENCEGAH STROKE, SAKIT KEPALA, SEMBELIT, SAKIT GIGI, REMATIK, TBC, THIPUS, VERTIGO

PEMAKAIAN DALAM
  • 5 gr bawang putih mentah di makan setiap hari
  • 0,5 ml Jus bawang putih di minum setiap hari
  • 300 mg serbuk bawang putih setiap hari
PEMAKAIAN LUAR
  • Umbi bawang putih dilumat atau digerus lalu tempelkan pada bagian yang sakit
  • Sakit kepala, gerusan atau lumatan tadi di tempelkan di dahi
  • borok, luka kena benda tajam berkarat, bisul baru tumbuh
  • mengeluarkan serpihan kaca, kayu, dan duri
  • ambeien : Peras airnya oleskan disekitar anus, cantengan, dan digigit serangga beracun

Sabtu, 27 April 2013

RAMUAN DAN TAKARAN BAG 1

RAMUAN DAN TAKARAN 

1. ASMA 1
Bahan : Umbi bawang putih ( 5gr ), Kayu mesoyi ( 1gr ), Tanaman patikan kebo ( 2gr ), Adas ( 1gr ), Kapulaga ( 3gr ), Air ( 110 ml )
Cara meramu   : Umbi bawang putih, kayu mesoyi, tanaman patikan kebo, kapulaga, semua bahan di cuci bersih , kemudian direbus dengan air 110 ml, sampai mendidih kemudian angkat dan tiriskan.
Aturan minum ; Diminum 2x sehari, sekali minum 110 ml, ulangi berulang kali sampai sembuh, (untuk perawatan bagi penderita asma 2x sehari 50ml ).

2. ASMA 2
Bahan : Bawang putih  (10 siung ), Air ( 2 gelas ) , Madu ( 1 sdm )
Cara meramu   : Bawang putih yang telah dikupas, dicuci dan diiris, kemudian direbus dengan 2 gelas air, sisakan 3/4 nya, setelah dingin lalu disaring.
Aturan minum : diminum 3x sehari, masing -masing 1/2 gelas + 1 sdm madu.

3. BATUK
Bahan : Bawang putih ( 500gr ), Gula pasir secukupnya , Air ( 1 gelas ).
Cara meramu : Siapkan 500 gr bawang putih yang telah dikupas lalu tumbuk hingga halus, simpan untuk persediaan, cara meggunakan ambil 2 sdm bawang putih tumbuk lalu campurkan gula pasir secukupnya, seduh dengan air panas 1 gelas.
Aturan minum : baiknya diminum 2x sehari.

4. BATUK REJAN 
Bahan : Bawang putih ( 30gr ), Gula batu ( secukupnya )
Cara meramu ; Bawang putih dikupas , cuci, kemudian haluskan campur dengan gula batuke dalam segelas air matang, diamkan selama 5-6 jam.
Aturan minum : minum 1 sdm penuh setiap hari selama beberapa hari.

5. BENGKAK 
 Bahan dan cara meramu :
Siapkan umbi bawang putih secukupnya, panasi dengan miyak zaitun, kemudian tumbuk halus, oleskan pada baigan yang bengkak.

6. BISUL YANG BARU TUMBUH
Bahan dan cara meramu :
Sediakan 1 siung bawang putih kupas, belah jadi 2 oleskan pada bisul, lakukan beberapa kali sampai bisulnya mengecil

7. BOROK
Bahan : Bawang putih ( 2-3 siung ), minyak kelapa ( 1sdm atau lebih ), minyak zaitun ( 1sdm ).
Cara meramu : bawang putih yang telah dikupas lalu cuci, kemudian haluskan.Tambahkan 1 sdm minyak zaitun atau minyak kelapa aduk hingga rata, lalu oleskan pada bagian yang bengkak.